Kamis, Mei 15

Shreek 2

'SHREK 2', Sekuel Film Yang Paling Difavoritkan
Film SHREK 2 dinobatkan sebagai sekuel film terbaik, mengalahkan 'saingan'-nya, yakni THE EMPIRE STRIKES BACK dan THE GODFATHER PART II.
Menurut survey yang dilakukan terhadap 3000 orang penonton film Inggris, oleh perusahaan iklan bioskop 'Pearl And Dean', ternyata film komedi animasi ini berhasil menempati posisi pertama sebagai film yang paling difavoritkan.

Jurubicara dari perusahaan tersebut mengatakan, "Polling itu jelas menunjukkan sebuah generasi baru dari para penggemar film, untuk film-film yang berasal dari masa mereka."

Sementara Film TERMINATOR 2: JUDGEMENT DAY menempati posisi kedua dalam polling tersebut.

Resensi Film The Simpson

Pemain (Pengisi Suara): Dan Castellaneta, Julie Kavner, Nancy Cartwright, Yeardley Smith, Hank Azaria, Harry Shearer, Pamela Hayden, Tress MacNeille, Albert Brooks, Minnie Driver, Erin Brockovich

The Simpsons kali ini tampil dengan tema lingkungan. Dibutuhkan layar lebar untuk menampilkan seluruh kebodohan Homer. Dalam serial layar lebar ini putri Holmer, Lisa menjadi aktivis. Sayang niat mulai itu menjadikan ia dikucilkan penduduk kota. Mayoritas warga kota Springfield tidak peduli dengan isu lingkungan. Termasuk Homer pada awalnya. Namun ia kemudian menyadari harus menyelamatkan dunia dari kehancuran akibat perbuatannya sendiri.

Dalam pemutaran perdananya, Century Fox mencari kota Springfield yang layak. Terpilihnya ,Springfield, sebuah kota kecil di negara bagian Vermont. Kota ini mengalahkan 13 kota lainnya di Amerika Serikat. Kota berpenghuni 9.300 orang itu mengalahkan Springfield lain dari Oregon hingga Louisiana, dari Florida hingga Michigan.

Springfield adalah nama kota dimana keluarga Homer tinggal dalam serial TV The Simpson yang diputar sejak 1989 itu.

Kota itu merupakan pemenang dari sayembara yang diselenggarakan harian USA Today dan studio Twentieth Century Fox.

Sebanyak 14 kota yang bernama "Springfield", diminta mengirimkan video yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap The Simpsons.

Wakil dari Vermont mengirimkan tokoh Homer - seorang ayah yang kurang pintar tapi disayangi, - sedang mengejar sepotong donat ke seluruh pelosok kota sehingga menyebabkan kekacauan di segala hal.

"Kami sangat gembira," kata Patricia Chaffee, dari kamar dagang Springfield, Vermont, kepada USA Today.

"Kami masuk di menit terakhir, kami merasa tidak akan menang, karena itu kemenangan itu sangat berarti dan sangat besar."

Pencipta serial kartun itu tidak pernah mengidentifikasikan negara bagian dari kota "Springfield", meski beberapa tempat seperti Moe`s Tavern dan instalasi nuklir di serial itu telah membuat beberapa Springfield menyatakan kota mereka cocok kota fiksional itu.

Rabu, Mei 14

Resensi Novel Psiko-Histori Indonesia

“PETUNJUK DARI LUBANG BUAYA”


Oleh : Muhamad Thorik

“Petunjuk dari Lubang Buaya” tergolong novel psiko-histori yang sarat ledakan-ledakan emosi yang indah dari psikologi manusia Indonesia masa kini. Inilah salah satu novel karya Hafis Azhari, yang bercerita tentang rahasia besar di seputar tahun 1965, yang apabila diungkapkan dengan baik dan benar, niscaya melahirkan kekayaan imajinasi bagi bangsa yang semakin tumbuh dewasa ini. Bung Hafis merasa sudah waktunya menyampaikan novel ini kepada rakyat Indonesia, yang terhimpun dari hasil penelitiannya selama tiga tahun, sambil mewawancarai para mantan tapol (tahanan politik) rejim Orde Baru yang tersebar di penjuru negeri ini.

Dimulai dari kekisruhan dan kekacauan menjelang kejatuhan Presiden Soeharto, kemudian cerita berkembang ke masalalu penulisnya, ketika harus menentukan pilihan-pilihan baik dan benar dalam perjalanan hidupnya. Apa makna kebaikan dan kebenaran itu, di saat ia dituntun oleh para orang tua, guru-guru bahkan buku-buku, yang didominasi oleh keputusan vital yang dijungkirbalikkan oleh sistem penguasa yang serba korup dan sarat kebohongan itu. Ia tak mengerti suatu peribahasa, bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, karena ia semakin merasa bahwa pengalaman hidupnya telah mengantarkannya ke jurang kesesatan, disebabkan oleh para pembimbingnya pun terdiri dari “orang-orang kesurupan” yang prinsip hidupnya telah dibelokkan oleh doktrin-doktrin para penguasa saat itu.

Lambat laun ia semakin memahami bahwa hakekat manusia tak lebih dari setumpukan mitos dan memori dalam benaknya, dan bahwa perbuatan manusia (baik maupun jahat) adalah hasil dari pergelutan memori yang paling dominan pada dirinya. Di situlah ia menyadari bahwa hakekat militer dan tentara sejati, bukanlah mereka yang bertempur memerangi lawan dan musuh, tetapi justru berjuang-keras menaklukan pikiran dan pandangan-pandangan hidup manusia.

Suatu hari si tokoh kabur dari asrama tempatnya belajar (sejenis STPDN), kemudian oleh keluarganya dibawa ke psikiater. Sang Dokter mendiagnosanya mengalami gejala schizophrenia, di mana pasien mengisi hari-harinya dengan kesibukan menulis puisi, cerpen dan menggambar; yang semula orang-orang tak memahmi apa yang dimaksud dengan coretan-coretan penderita
schizophren itu. Namun akhirnya sang Dokter menyadari ada suatu rahasia yang tersimpan dalam benak pasiennya, yang merupakan “harta karun” yang terpendam sejak tahun 1965; dan apabila dibuka secara jujur dan tulus, maka akan menyingkap rahasia-rahasia besar yang akan memperkaya imajinasi bangsa Indonesia….


Blogspot Template by Isnaini Dot Com